05.37

ALLAH TURUT BEKERJA DALAM SEGALA HAL

Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah, (Roma 8:28). Ayat ini tidak pernah kau temukan di dalam buku-buku klasik dari Gerika kuno. Juga penginterpretasian yang begitu tepat dan akurat, begitu baik dan total seperti ayat ini tidak akan dapat kau temukan dalam buku-buku Aristotle, Plato, Socrates, Heraclitos, Lucresius, Empedocles, Homer. Kau tidak mungkin dapat menemukan ayat yang seindah ayat ini di dalam filsafat Descrates,
Kiekegaard, ataupun Kant. Satu-satunya sumber bijaksana yang begitu besar di dalam alam semesta, yaitu Roh Kudus, mewahyukan kebenaran kepada manusia melalui Rasul-Nya, Paulus, sehingga dia mengatakan kalimat yang mengandung makna yang amat dalam ini. Paulus menemukan kunci untuk mengerti segala sesuatu berdasarkan wahyu Tuhan kepada manusia. Kita melihat ayat ini menonjol sendiri di dalam seluruh Alkitab. Ayat ini sangat unik, segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, peristiwa yang besar atau yang kecil, yang menyenangkan atau yang menyusahkan, pengalaman yang pahit atau manis, yang mematikan atau menghidupkan, yang menguntungkan atau merugikan, mempunyai hubungan satu dengan yang lain, dan Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu, atau Allah bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan faedah bagi orang yang mengasihi-Nya. Untuk menterjemahkan ayat ini saja terdapat begitu banyak versi, sebab begitu banyak kemungkinan menurut bentuk dari bahasa aslinya. Dikatakan di sini kita tahu bahwa Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu; God is working with all things, in everything He works; Allah bekerja di dalam segala sesuatu atau yang diterjemahkan di sini menjadi 'Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu'. Terjemahan bahasa Mandarin: di dalam segala sesuatu ada kekuatan yang bekerja bersama untuk mendatangkan faedah bagi mereka yang mencintai Tuhan. Terjemahan NSV, ayat ini dikaitkan dengan ayat sebelumnya, bahwa Roh Kuduslah yang turut bekerja di dalam segala sesuatu yang terjadi, sehingga barangsiapa yang mencintai Tuhan mendapatkan profit dan kebaikan. Terjemahan bahasa Indonesia cukup indah, tetapi istilah turut bekerja kurang mencerminkan Allah sebagai inisiator. Allah Sebagai Inisiator .Because all things work together for good to those who love God. And God is working within all things; Allah ikut bekerja dalam segala sesuatu. Allah bekerja untuk mengatur segala sesuatu. Dia bukan hanya ikut-ikutan bekerja sebagai oknum yang pasif. Dia adalah inisiator yang mengontrol, memonitor dan menguasai sejarah.