14.10

Hidup Maksimal

Mazmur 90:10,12
(10) Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. (12) Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Hiduplah maksimal setiap hari bersama dengan Tuhan, membangun keintiman dengan Tuhan, sehingga hidup kita berarti meskipun waktu berlalu begitu cepat. Orang yang berhasil menghidupi dengan Tuhan satu hari, akan berhasil dalam satu minggu dan seterusnya.

Matius 6:11
6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
Tuhan sangat peduli dengan satu hari. Tuhan meminta kita belajar dengan Tuhan setiap hari.

Matius 6:34
6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Meskipun kita susah, kesusahan tersebut hanyalah satu hari, karena hari esok ada Tuhan yang sanggup menyelesaikan persoalan kita. Menghitung dalam bahasa asli mempunyai arti menghitung bobot/kualitas. Tuhan meminta kita mengevaluasi hari-hari kita, sehingga kita mendapatkan hari-hari kita maksimal, berkualitas, bersama dengan Tuhan dan intim dengan Tuhan sehingga kita bisa memberi yang terbaik untuk Tuhan.

Membangun keintiman dengan Tuhan dengan maksimal:
a. Hiduplah dengan Tuhan di Waktu Sekarang
Tuhan secara progresif berjalan bersama dengan hidup kita sekarang. Jika kita berjalan dengan Tuhan sekarang, Tuhan juga ingin membuat mujizat sekarang, Tuhan akan membuat terobosan dalam hidup kita sekarang. Orang yang hidup bersama dengan Tuhan sekarang akan menikmati penyertaan Tuhan sepanjang hidup ini (Bdk Keluaran 2, 3). Penting sekali bagi kita untuk hidup dengan Tuhan sekarang.

Jika kita hidup sekarang, namun yang dipikirkan, dirasakan dan dijalani adalah masa lalu, kita tidak akan pernah berjalan bersama denqan Tuhan. Belajarlah mengerti bahwa semua yang datang dari Tuhan adalah yang terbaik. Jika kita ingin mengalami terobosan, semua yang bersifat masa lalu harus kita tinggalkan. Selama ada Tuhan di dalam hidup kita, pasti ada terobosan.

Jika kita tidak berani menghadapi kenyataan, tetapi menghindari persoalan dan memikirkan masa mendatang, kita juga tidak akan berjalan dengan Tuhan. Kita memikirkan hal-hal yang tidak riil. Orang futuristik hidup dengan kekuatiran dan melakukan segala sesuatu “besok”/mendatang. Untuk menjadi orang yang tenang di dalam hidup kita, kita harus berjalan bersama dengan Tuhan sekarang.

b. Hidup Menurut Hari yang Benar
Kejadian 1 : 5,13
1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. 1:13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
Untuk membangun keintiman dengan Tuhan, kita harus memulai hari seperti yang Alkitab katakan. Hari yang baru dimulai dari sore hari. Banyak orang yang jatuh di malam hari, karena malam hari dianggap merupakan waktu sisa. Iblis menggunakan hal ini sehingga banyak orang jatuh di malam hari. Memulai waktu bersama dengan Tuhan adalah malam hari. Jangan menganggap malam hari sebagai hari sisa. Malam hari adalah permulaan. Mulailah tidur dalam hadirat Tuhan, memercayakan hidup kita kepada Tuhan sehingga dalam waktu kita tidur, sehingga Tuhan akan memberikan kepada kita rancangan yang penuh harapan. Kita akan menjadi orang yang spesial di mataNya, ketika kita tidur dalam hadirat Tuhan. Datanglah kepada Tuhan pada malam hari dan serahkan tidur kita di dalam hadirat Tuhan.

Mazmur 127:2
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah -- sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.