14.00

IBADAH YANG SEJATI

Ibadah adalah sesuatu yang mendasar yang menjadi suatu kebutuhan dasar manusia, dalam kehidupan sehari - hari kadang kala kita terlalu sering mengabaikan kebutuhan dasar yang menjadi fondasi dalam kehidupan kita guna menjalani waktu yang Tuhan percayakan. Alkitab menjelaskan di dalam kitab Roma 12:1-2 berkata "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Ada 5 hal dasar yang dapat menghalangi kita untuk melakukan ibadah yang sejati :
1.Perkerjaan (Keluaran 5:4,9) Firaun berkata bahwa pekerjaan bangsa israel harus di tambah lagi supaya mereka tidak sempat beribadah kepada Tuhan Allah. Hal ini bila kita kondisikan dalam kehidupan sehari - hari, pekerjaan yang banyak dan menumpuk sering kali membuat kita melupakan kebutuhan untuk beribadah karena kita terlalu sibuk mengurusi pekerjaan kita.

2.Hidup yang masih berkompromi dengan dosa (Keluaran 8:25) Firaun berkata bahwa orang israel boleh meninggalkan pekerjaan dan boleh beribadah tetapi jangan keluar dari tanah mesir. Hal ini bila di kondisikan dalam kehidupan sehari- hari, kita sebagai umat Tuhan sudah beribadah , kita sudah meninggalkan perkerjaan kita untuk beribadah , tetapi kita masih saja kompromi dalam dosa. Berbicara mengenai dosa, hal yang dapat menggambarkan adalah hidup di yang tidak kudus di hadapan Tuhan Allah, kata kudus bukan hanya berbicara mengenai perzinahan , percabulan tetapi kata kudus juga menpunyai makna bahwa kita harus hidup jujur di hadapan Tuhan tanpa alasan apapun untuk kompromi dengan dosa.Ibrani 12:14 berbicara bahwa kita harus mengejar kekudusan, karena tanpa kekudusan tidak akan ada seseorang yang mampu menghadap tahta Allah yang Maha Kudus

3.Tidak mau Radikal terhadap kekristenan (Keluaran 8:28)
Firaun berkata bahwa orang israel boleh bekerja, boleh beribadah , tetapi tidak boleh jauh - jauh dari Mesir. Implementasi dalam kenyataan sehari - hari adalah mengenai ketidak seriusan kita dalam beribadah. Dengan kata lain kita cukup menjadi jemaat yang biasa - biasa saja , kita tidak perlu ikut terjun pelayanan, kita tidak perlu menghasilkan buah atau murid, kita cukup ibadah bila ada kesulitan ataupun kita perlu beribadah cukup setiap hari minggu, sering kali kita terjebak di dalam keadaan seperti ini, tetapi alkitab di dalam injil Lukas menjelaskan di dalam Lukas 13:6-9, bilamana kita tidak menghasilkan buah maka kita akan di tebang.

4.Keluarga Yang Bermasalah (Keluaran 10:11)
Masalah keluarga yang sering menjadi penyebab kita tidak bisa melakukan ibadah yang sejati adalah :
1.Seks : Sering kali perkara yang satu ini justru menjadi pemicu keretakan rumah tangga karena tidak adanya rasa puas dan rela melayani dari pihak yang terkait.
2.Pengajaran : Pengajaran yang salah akan berdampak di dalam kehidupan keseharian di dalam rumah tangga. Bila sang ayah sering melakukan hal yang tidak benar di depan keluarga,secara psikologis perlakuan ayah yang tidak benar akan mengendap di dalam jiwa sang anak, dan bila ini terjadi maka di dalam keluarga itu akan sulit sekali untuk melakukan ibadah yang sejati karena sudah ada memory pengajaran yang salah.
3.Keuangan : Keuangan adalah salah satu faktor pendukung yang mendasar di dalam kebutuhan suatu keluarga, sering kali kita temukan bahwa bila kita dalam keadaan belum diberkati kita setia sekali mencari Tuhan, tetapi pada waktu Tuhan sudah memberkati melimpah pada diri kita, kita sendiri yang sering melupakan SI PEMBERI BERKAT.

Matius 6:21"Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada"

5.Sukar untuk berkorban dan menabur (Keluaran 10:24) Firaun menjelaskan bahwa bangsa Israel boleh beribadah membawa seluruh keluraganya tetapi harta mereka tidak boleh dibawa keluar dari tanah Mesir. Sering kali kita bila di ajak untuk ikut ambil bagian dalam pekerjaan Tuhan, kita lebih banyak bersikap tidak mau terlibat karena bila kita mau ikut ambil bagian,itu berarti bahwa ada sebagian harta kita yang harus kita korbankan untuk pelayanan. Uang yang sudah Tuhan berikan akan menjadi penghancur diri kita bila kita tidak bisa menempatkan berkat yang sudah Tuhan percayakan pada kita. AMEN !!! Untuk saudaraku ketahui kata mesir adalah gambaran dosa yang melekat dalam hidup kita dan kata Firaun menurut bahasa aslinya adalah PHARAOH, melalui PHARAOH ini anak Tuhan di bawah untuk hidup semakin jauh dari kehendak Tuhan. Kata PHARAOHsendiri mempunyai arti, berikut ini arti yang terkandung dalam kata PHARAOH :

P : Percabulan , Perzinahan
H : Homoseks , Lesbian
A : Aborsi (Pengguguran kandungan)
R : Rasialisme (Pembedaan warna kulit, jenis suku dan tingkat kehidupan)
A : Abuse (Penyalahgunaan obat - obatan dan narkotika)
O : Okultisme (Penyembahan Perhala)
H : HIV (Virus AIDS yang mematikan yang belum ada obatnya

Jadi saudaraku , apapun yang menjadi mesir - mesir didalam kehidupan kita, mari kita serahkan di bawah kaki Tuhan, karena hanya didalam Dia kita akan memperoleh kekuatan baru dan kemenangan akan menjadi bagian kita untuk selama - lamanya.
AMEN !!!