13.48

Harga di Balik Sebuah Urapan

Jika kita mau diproses oleh Tuhan, ada harga yang harus dibayar. Jangan hanya menjadi anak yang membawa 5 roti dan 2 ikan, tetapi kita juga harus mau dipecah, sehingga bisa memberkati beribu-ribu orang.

II Korintus 11:23-30
11:23 Apakah mereka pelayan Kristus? -- aku berkata seperti orang gila -- aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut.11:24 Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan,11:25 tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.11:26 Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu.11:27 Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,11:28 dan, dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat.11:29 Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah? Jika ada orang tersandung, tidakkah hatiku hancur oleh dukacita? 11:30 Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku.

Rasul Paulus adalah pelayan Kristus yang luar biasa, namun ia bermegah di dalam kelemahannya, yaitu berbagai sakit yang dialaminya. Ketika Rasul Paulus berseru, Tuhan tidak menyembuhkan Paulus. Tuhan seringkali mengijinkan suatu hal terjadi, agar kuasaNya nyata di dalam hidup kita. Orang yang lemah dapat dipakai Tuhan menjadi berkat. Tuhan mengijinkan kita tetap hidup agar kita bisa terus melayaniNya.

Tidak peduli keadaan apa yang kita alami, biarlah kita terus bersyukur atas duri dalam daging. Duri dalam daging dimaksudkan Tuhan agar:
a. Tidak sombong
b. Tidak menghakimi orang lain
Takaran yang kita pakai untuk menghakimi orang lain, akan dipakai Tuhan untuk menghakimi kita.

II Korintus 12:8-10
12:8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. 12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 12:10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.