13.35

Mengapa Allah memilih bangsa Israel?

Menghadapi kegawatan Timur Tengah, negara-negara Islam seperti Iraq, Syria, Libia, Jordan dan PLO terus berusaha menjatuhkan bangsa Israel.

Memang sejak tahun 1945 Israel timbul sebagai suatu negara di antara negara-negara yang selalu menjadi fokus perhatian dunia. Persengketaan di Timur Tengah selalu berkaitan dengan Israel.
Kalau kita tinjau dari sudut kebenaran Alkitab, Israel mempunyai peranan yang penting dalam pergolakan sejarah manusia, sebab mereka adalah kaum pilihan Allah. Semua peristiwa penting yang terjadi dalam negara Israel telah dinubuatkan oleh para nabi, di antaranya adalah Yehezkiel 36:24 yang berbunyi: “Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.”
Banyak orang bertanya: “Mengapa Tuhan memilih orang Yahudi atau Israel sebagai kaum pilihan-Nya? Apakah kebaikan orang Yahudi sehingga Tuhan memilih mereka?” Karena hal-hal inilah banyak iri hati dan kebencian telah dilontarkan kepada orang Yahudi, di antaranya adalah anti Semitisme pada abad pertengahan dan juga gerekan Nazi di Jerman. Belakangan ini anti Semitisme mulai bergolak lagi dengan tujuan untuk melenyapkan orang Yahudi yang tersebar di seluruh dunia.
Kembali pada pertanyaan tadi, mengapa Tuhan memilih bangsa Israel? Tuhan memilih mereka bukan karena mereka lebih baik daripada bangsa lain, seperti apa yang telah dikatakan oleh Musa: “Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun kiga, maka Tuhan terpikat olehmu dan memilih kamu - bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa?” (Ul 7:7). Ada beberapa faktor yang menyebabkan Tuhan memilih umat-Nya:

1. Setelah manusia jatuh dalam dosa, manusia bermusuhan dengan Allah dan upah dosa adalah maut.

2. Dalam peristiwa menara Babel, manusia telah bersatu untuk melawan Tuhan. Akibatnya Tuhan turun ke atas bumi untuk mengacaubaluakan bahasa manusia sehingga manusia tersebar dan terjadilah bangsa-bangsa yang berbeda di atas permukaan bumi.