13.40

Pilihan Buah Ara

3 Tahap pembuangan ke Babel :

Silsilah Raja-Raja Israel:
Saul -> Daud -> Salomo -> raja-raja.... -> Hizkia -> Manasje (Yeremia lahir) -> Amon -> Yosia (mulai bernubuat) -> Yoahas -> Yoyakim -> Yoyakhin -> Zedekia (Runtuhnya Yehuda) (Raja Nebukadnezar) (Babel)


Yeremia 24 : 1a, 2, 5, 6-10:
a. Tahap I (605 SM) : Bangsawan, Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abednego
b. Tahap II (597 SM) : 10.000 Yahudi (Yehezkiel)
c. Tahap III (586 SM) : Sisa penduduk Yehuda yang kaya, raja Zedekia, Yoahas, Yoyakim, yang sempat menertawakan nubuatan Yeremia

Buah Ara yang baik
- Tahap I & II
- Dipelihara, dibimbing, dan dididik untuk mengenal Allah
- Kembali ke Yerusalem untuk tugas mulia

Buah Ara yang jelek
- Tahap III
- Perang, kelaparan,penyakit sampar
- Binasa

Ibrani 12 : 5 - 6
(5) Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak : “Hai anakku, janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
(6) Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihiNya, dan Ia menyesah orang yang diakuiNya sebagai anak.”

Ibrani 12 : 7 - 8
(7) Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
(8) Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.

Ibrani 12 : 9 - 10
(9) Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup? (10) Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.

Ibrani 12 : 11 - 12
(11) Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
(12) Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;

Ibrani 12 : 15
Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar
jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

Tujuan Tuhan mendidik kita :
a. Untuk kebaikan kita
b. Beroleh bagian dalam kekudusan
c. Buah kebenaran -> damai

Yang harus dihindarkan dalam pemrosesan :
Tumbuh akar yang pahit

Apakah anda sebagai jemaat siap dibimbing / dididik / ditegor ?
a. Perpuluhan dan persembahan kudus
b. Menikmati hadiratNya melalui Pray, Praise, & Worship (mercy seat)
c. Jangan mendukakan Roh Kudus