05.03

TUHAN SEORANG AHLI DEKORASI

Roma 8:26-28

Saya mohon perhatian saudara pada hari ini. Sejak hari jumat doa malam, beban ini ada didalam hati saya. Dan mungkin saya akan khotbahkan ini 2-5 kali dalam bulan ini dan bulan depan, baik disini maupun di negeri Belanda atau di Amerika. Tetapi mari kita perhatikan ayat 26. "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa".

Judul khotbah saya hari ini 'Tuhan seorang ahli dekorasi'. Dia yang mengeset dunia dengan ribuan macam milyar macam binatang tumbuh-tumbuhan. Dalam dunia binatang, tadi saya menonton ada semacam binatang laut yang dipotong kulitnya. Dipotong kulitnya disebut tidak apa-apa tidak merusak karena dia menyembuhkan diri. Ketika dilihat di mikroskop bagaimana menyembuhkan diri itu, partikel-partikel itu saling menempel satu dengan yang lain sampai dari kecil-kecil dari ratusan jadi puluhan, dari puluhan jadi satuan yang besar sehingga luka itu sembuh. Bayangkan, Tuhan bikin itu dikedalaman laut. Tidak ada yang ahli dekorasi seperti Tuhan!

Rasul Paulus mulai menulis didalam surat Roma ini pasal 8. Dia katakan 'karena kita tidak tahu caranya kita harus berdoa'. Saya kagum kepada orang-orang yang kalau ini dia rasa tahu; bicara ini dia sok tahu, bicara itu dia tahu ini dia tahu itu, dia tahu macam-macam. Belum kita ngomong, dia sudah tahu; dia tahu soal ini .. dia tahu soal ini. Tapi rasul Paulus berkata 'karena kita tidak tahu'. Tidak ada yang tahu bagaimana sebetulnya kita harus berdoa. Kalau saudara mulai mau ketemu dengan Tuhan dengan rasa sudah tahu, sudah tahu semua atau tahu sedikit, maka kita akan gagal mengenal kehebatan, keluar-biasaan Tuhan.

Paulus mulai dengan kata 'karena kita tidak tahu'. Peribahasa Arab bilang begini : Kalau kamu ketemu dengan orang yang tidak tahu dan dia tidak tahu bahwa dia tidak tahu, orang itu bodoh atau bego - jauhkanlah dirimu dari orang seperti itu. Tapi kalau ada orang yang tidak tahu tetapi dia tahu bahwa dia tidak tahu, orang itu orang sederhana dan mau belajar - ajarilah dia. Kalau ada orang yang tahhu tapi dia tidak tahu bahwa dia itu tahu, orang itu sedang tidur - bangunkan dia. Tapi kalau ada orang yang tahu dan dia tahu bahwa dia tahu, dia orang bijaksana - belajarlah dari dia!

Siapa yang tahu dan dia tahu bahwa dia tahu, kecuali Tuhan, kecuali Roh Kudus. Siapa yang tidak tahu dan dia tidak tahu bahwa dia tidak tahu? Kita. Kita ini manusia ini. Seharusnya kita mengerti bahwa kita ini tidak tahu. Tapi seringkali kita merasa tahu atau sudah tahu sedikitpun 10% .. 5% mengetahui tentang Tuhan sampai kita bisa membandingkan diri sama orang, oh, saya lebih baik dari orang itu karena saya sudah kelas dua, dia masih kelas 1; saya sudah kelas satu, dia masih jemaat biasa; saya sudah lebih tahu karena saya sudah majelis, dia belum majelis. No, no, no .. .

Rasul Paulus itu sudah rasul tapi dia bilang 'kita tidak tahu'. Bisa nggak saudara dengan rendah hati berlutut dikaki Tuhan dan berkata : 'Oh, Tuhan, saya tidak tahu. Saya tidak tahu bagaimana mengurus rumah tangga, saya tidak tahu bagaimana mengurus keluarga, saya tidak tahu bagaimana mengelola perusahaan, saya tidak tahu bagaimana harus hidup suci dan benar, saya tidak tahu, saya tidak tahu dan saya tidak mengerti, saya tidak tahu. Bahkan Paulus berkata 'engkau tidak tahu bagaimana seharusnya kita berdoa'. Dan kalau kita merasa tahu, kita lebih hebat dari ayat ini. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa.

Kalau rasul Paulus saja rasul, dia bilang kita tidak tahu, siapa kita, siapa saya, siapa saudara. Seorang ahli ilmu jiwa mencetak buku tentang bagaimana membesarkan anak-anak, jutaan eksemplar diseluruh dunia, dia minta ditarik kembali karena dia bilang itu buku salah. Dia yang bikin. Dia merasa dia tahu bagaimana cara membesarkan anak, bagaimana cara mendidik anak. Tapi sebetulnya dia tidak tahu.

Ada orang kristen sudah dibaptis tapi punya istri dua. Dan dia merasa tahu, dia merasa tidak apa-apa. Hebat nggak. Dia merasa sah-sah saja istrinya dua. Bahkan dia menyakiti istrinya yang pertama yang seharusnya dia sayang, dia bela .. dia sakiti dan dia merasa tidak berdosa, dia merasa tidak bersalah. Wah, orang ini seperti begini orang yang mahatahu bagaimana dia mengurus rumah tangga.

Paulus dengan rendah hati dia bilang, 'kita tidak tahu!' Di Amerika banyak pendoa-pendoa syafaat, dia berkata begini .. dia berkata begitu, tapi mari kita ikut kepada Firman Allah bahwa aku tidak tahu. Begitu kita menginjak kepada perasaan saya sudah tahu, itulah kejatuhan kita. Kita harus datang kepada Tuhan dengan hati yang sangat rendah dan berkata : 'Tuhan, saya tidak tahu, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak bisa, tidak ngerti saya'.

Lho, pak Awondatu, pak pendeta, kalau kita tidak tahu caranya berdoa, kumaha atuh bagaimana? Tapi puji Tuhan kita ada Roh Kudus. Ayat 26 Roh kudus itu sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Saudara lihat sekarang pekerjaan Roh Kudus? Dia tahu bahwa kita tidak tahu cara berdoa yang bisa menyenangkan hati Tuhan. Kita kan kalau disuruh doa sama pendeta, disuruh doa sama siapa saja, kita kan ngatur omongan, ngatur kata-kata supaya menarik hati .. supaya baik kedengarannya. Tapi toh kata Firman Allah, kita tidak tahu bagaimana kita harus berdoa. Nah, bagaimana kita bisa berdoa, doa kita ini bisa menyenangkan hati Tuhan, doa kita ini bisa diterima oleh Tuhan? Puji Tuhan, ada Roh Kudus. Dan Roh Kudus dikatakan disana 'tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah'.

Jadi Dia berdiri diantara Allah dengan kita. Saudaraku, doa kita yang salah-salah, itu disempurnakan oleh Roh Kudus supaya sampainya kepada Tuhan itu jadi baik. Itu sebabnya kita perlu dipenuhkan dengan Roh Kudus. Siapa yang merasa sudah tahu bagaimana berdoa, kita harus belajar sekarang. Visi baru. Kita nggak tahu.

Boleh saya kasih tahu perasaan saya saudara. Saya masuk sekolah alkitab tahun 68, menggembala sejak tahun 72, jadi sekarang sudah 31 tahun, nanti bulan Mei 31 tahun saya mengembala. Terus terang saya bingung terus. Kok saya nggak sampai-sampai, kok saya kurang terus. Betul Firman Allah, kita tidak tahu. Haleluyah. Kita tidak tahu apa-apa. Hanya Roh Kudus yang mengetahui. Dikatakan disana 'Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan'.

Bahasa Inggris memakai kata groaning, seperti satu ibu mau melahirkan anak. Satu kesulitan. Rohul Kudus tahu bagaimana menterjemahkan doa kita yang tidak dimengerti oleh Tuhan supaya dimengerti oleh Tuhan. Dia terjemahkan dengan keluhan-keluhan yang tiada terungkapkan, tiada terkatakan. Yang bahasa Inggris pake cannot be uttered, tidak bisa dikatakan. Oh, berperang Dia didalam hati kita, Dia berdoa untuk kita kepada Tuhan. Nah, kita lihat sekarang dari pihak Allah. Ayat 27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia - Roh Kudus -, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.

Amin, saudara? Rohul Kudus berdoa kepada Allah untuk saudara dan untuk saya. Kita tidak tahu caranya bagaimana kita berdoa. Saudara jangan ngomong begini : 'Ah, saya mah nggak bisa berdoa brur, dia mah pintar berdoa .. tidak ada, nggak ada yang pintar. Paulus bilang : 'Kita nggak tahu caranya kita berdoa'. Nah, bagaimana Rohul Kudus berdoa? Saya yakin satu hal, Roh Kudus tidak pernah berdoa jelek.

Kira-kira Dia berdoa begini, kira-kira saja : 'Ya Bapa di Surga, tolonglah umatMu'. Saya pake satu nama ya .. nama Yohana. 'Tolonglah sdri Yohana. Dia didalam kesulitan. Lihat airmatanya dia, Bapa. Dia sedang disakiti oleh suaminya. Ini sekedar contoh. 'Dia tersendiri, dia tidak ada teman. Aku sudah menemani dia, Aku sudah menghiburkan dia. Tapi dia sekarang ada di gereja, dia tidak tahu harus berbuat apa. Air mata mengambang dipada kelopak matanya. Bapa, tolonglah dia, berikan kepada dia jalan keluar. Hiburkan dia, rubah hati suaminya, bikin hati suaminya bertobat. Bapa, berkatilah anak-anaknya, berkatilah pekerjaannya, berkatilah hatinya supaya hatinya tidak pahit, supaya hatinya tidak dibimbing oleh iblis ingin bunuh diri tetapi hatinya dibimbing oleh Engkau sendiri. Bapa berkatilah dia. Tolonglah dia, kuatkan dia'.

Dia groaning, Dia seperti mengeluh dengan kata yang tak terkatakan oleh kita tapi Dia membela saudara. Saudara tidak tahu saudara punya Pembela hebat luar biasa .. namanya Roh Kudus. Dia membela saudara Dia berdoa, Dia berdoa. Saudara, kita tidak tahu bagaimana berdoa tapi Roh Kudus tahu bagaimana menyenangkan hati Bapa. Dia berdoa .. Dia berdoa. Dia berdoa untuk studi saudara. Dia berdoa untuk saudara. Saudara kira siapa yang menyembuhkan saudara dari kanker? Itu Tuhan. Melalui siapa? Roh Kudus berdoa karena kita tidak tahu caranya kita berdoa. Kalau sampai doa kita dikabulkan, itu karena Roh Kudus ikut bekerja, karena Roh Kudus ikut berdoa : 'Oh Tuhan, Bapa di Surga, Engkau tolong pemuda ini, Engkau tolong pemudi ini, Engkau tolong pemuda ini, dia dimabok oleh cinta, dia dimabok oleh kuasa dunia ini, pacarnya itu orang dunia, pacarnya beragama lain, buka matanya Tuhan, buka pikirannya supaya dia boleh melihat bedanya terang dengan gelap. Tuhan, Engkau lihat umatMu ini anak yang sedang kena narkoba, buka hatinya .. buka pikirannnya'.

Luar biasa Roh Kudus, saudara. Itu sebabnya Tuhan kasih lagu sama saya tahun 91 diatas tempat tidur Peganglah tanganku Roh Kudus .. Setiap hari .. Ku tak dapat jalan sendiri ... Bukan nggak mau, nggak bisa. Tanpa RohMu .. Bawalah diriku kepada .. S'gala kebenaran .. Roh Kudus akan berdoa yang benar Agar ku tidak tersesat .. Mengikuti jalanMu. Haleluyah.

Roh Kudus membela saudara. Dengan doa-doa yang menyaring doa kita, doa kita yang malas, doa kita yang tidak karuan, doa kita yang diatur-atur tapi Tuhan tidak suka, doa kita yang dibikin-bikin tapi Tuhan tidak suka, tidak tahu kita harus caranya bagaimana berdoa .. panjangkah, pendekkah, harus rapihkah, bagaimanakah - tetapi Roh Kudus tahu!

Ayat 27 "Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. - Saudara bisa bilang haleluyah? Sekarang kita lihat ayat 28. Kita tahu sekarang. Ayat 26. Kita tidak tahu. Ayat 28. Kita tahu sekarang! Saya mau tanya, siapa yang memberitahu? 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Segala sesuatu.

Ternyata Tuhan itu mengerjakan 'sesuatu', perkara-perkara untuk kita. Dulu saya kira Tuhan itu mengerjakan kita untuk menghadapi segala sesuatu. Tidak. Terbalik. Ayat 28. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu. Sekitar saudara hidup sehari-hari, dari urusan pasar sampai urusan kamar mandi, dari urusan kantor sampai urusan pribadi, dari buah Dudaim sampai Efraim, dari Efrata sampai Destarata urusannya Tuhan, Dia mengatur sesuatu .. Dia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk nendatangkan kebaikan!

Disinilah judul 'Dia seorang ahli dekorasi'. Segala sesuatu itu dalam kitab Kejadian 1:1 Dunia kelam kabut, tidak tahu harus berbuat apa. Kotor, kelam kabut, nggak tahu bagaimana, pokoknya hitam saja. Tetapi ayat ke dua
Roh Allah melayang-layang .. lalu berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Terang ada. Terus dibagi, matahari bagian siang, malam bulan dan bintang-bintang yang memantulkan terang matahari. Begitu gampang, begitu mudah. Mulai dirapihkan sama Tuhan. Hendaklah ada pohon-pohon, hendaklah ada lautan, hendaklah ada langit, hendaklah ada tanaman, hendaklah ada binatang, terus Tuhan atur semua. Tuhan atur berapa hari, saudara? Lima hari. Bumi dibikin semuanya sudah komplit, Dia sudah bikin dekorasi sudah beres semua, hari ke-enam Dia bikin siapa? Adam. Jadi yang 5 hari Tuhan bikin dekorasi untuk siapa? Untuk Adam. Sebelum Adam dibuat, Dia bikin fasilitas dulu - ini Tuhan kita.

Jadi kalau saudara sedang ada problem, ada percobaan, kelam kabut itu, tenang dong jangan mewek dulu. Karena ini kejadian baru pasal satu ayat satu. Kelam kabut, ribut. Perkara-perkara mulai, kejadian- kejadian ini, kejadian itu, si ini, wuh persoalan, coba pikir, urusan kantor, urusan .. no, no, no, ... hendaklah ada terang! Mulai kelihatan sama Tuhan. Fasilitas sudah selesai, baru Dia datang sama kita, seperti Dia bikin Adam : 'Tuh, Aku sudah bikin semuanya selesai'. Ada haleluyah, saudara- saudara? Nanti saudara nengok kebelakang, iya ya, luar biasa Tuhan itu!

Ini bunga dulu tempatnya nggak disini. Tempatnya disebelah situ. Tetapi waktu natal, disitu mau ditaruh pohon terang. Supaya bunga tetap ada, maka seorang ahli dekorasi, ... ibu Samuel Rahmat ahli dekorasi, kita kehilangan oom Edi, itu ahli dekorasi. Biasanya kalau saya ulang tahun, dia kirimin bunga selamat ulang tahun, kalau natal dia kirimin bunga selamat hari natal. Dari sana bunganya dipindahkan kesini. Natal sudah selesai, pohon cemara plastik sudah diangkat, tapi ini belum dikembalikan. Karena apa? Karena menurut ahli dekorasi, ini bagus disini. Coba saya anggap kita angkat ini pot kita taruh diatas mimbar, saudara protes semua. Masa ini ditaruh disini? Jelek.

Sekarang saudara bisa lihat Tuhan, Bapa di Surga ... Dia atur segala sesuatu. Apa maksud Tuhan? Apa maksud ahli dekorasi ? Supaya kelihatannya baik, bagus, supaya kelihatannya seimbang. Jadi jangan curiga sama Bapa di Surga kalau segala sesuatunya masih belepotan kesana kemari. Aku tidak tahu caranya harus berdoa bagaimana, kata Firman Allah. Kita bergantung kepada Roh Kudus. Roh Kudus yang menyalin kepada Tuhan, Tuhan yang mengatur dekorasi. Coba Tuhan bikin wajah kita ini biar jelek-jelek juga saudara, keluaran tahun 48 ini tidak akan keluar lagi, tidak akan ada kembarannya. Walaupun jelek begini, tapi ini buatan Tuhan. Dan saudara perhatikan nggak, hidung kita itu lubangnya menghadap kebawah. Coba kalau hidung kita menghadap lobangnya keatas, musim hujan begini, becek saudara. Dan pasti yang batuk lebih banyak di gereja. Saudara senang Tuhan ahli dekorasi? Kenapa dua telinga, dua mata, dua lubang hidung, satu mulut? Supaya kita lebih banyak dengar daripada ngomong, lebih banyak lihat daripada bicara, lebih banyak bernafas jalani hidup daripada bicara. Tuhan itu ahli dekorasi.

Ibu-ibu jangan susah, air matamu ditampung oleh Roh Kudus, doamu akan disaring oleh Roh Kudus. Doa Hana komat-kamit, ya. Hana itu dalam perjanjian lama dia sama madunya itu. Madu itu ternyata tidak manis saja. Suaminya ini, karena dia nggak punya anak, suaminya kawin lagi sama satu perempuan disebut madu. Madu itu nggak selalu manis, madu ini bikin pahit. Jadi si madu ini punya anak, kalau ke rumah Allah si Hana jalan dia nangis, berdoa dirumah Allah, sampai pendeta di situ namanya Eli, salah paham, ... dikiranya mabuk.

Apa kira-kiranya, kenapa disebut mabok? Kamu mah nggak tahu berdoa ini, ini gereja bukan tempat mabok, komat-kamit dari tadi, orang lain sudah bubar, kamu masih begini, masih kui, masih berlutut, mabok. Berhentilah dari mabokmu. Saya tidak mabuk ... saya sedang mengutarakan isi hati, kepedihan, keberatan kepada Tuhan. Kaget Eli. Maaf, silahkan doa. Jadi menurut penilaian pendeta, salah ini sembahyang; menurut penilaian pendeta, ini doa keliru, udah mustinya amin kok belum amin. Salah kamu komat- kamit begini. Tapi kata Raja segala raja, tidak keliru. Karena Roh Allah menyaring itu doa, berdoa untuk Hana kepada Bapa di Surga. Tahun berikutnya dia sudah punya anak. Ada haleluyah, saudara-saudara?

Itu sebabnya saya mau katakan kepada saudara, sekarang kita tahu. Jadi kalau ada problem ada persoalan apa- apa, jangan dulu bingung ... jangan dulu takut. Sekarang kita tahu, I know that I know. Dulu aku tidak tahu, sekarang aku tahu. Dibimbing oleh Roh Kudus. Apa yang dikatakan? Sekarang aku tahu bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Ada banyak saudara yang duduk digereja ini, yang Tuhan sedang memproses untuk memberi berkat bagi dia. Tapi harus tahan kalau Tuhan proses. Karena ini segala sesuatu lagi bekerja bingung ini. Bagi orang yang nggak mengerti, wah ini salah, wah ini salah tapi bagi Tuhan tidak ada salah.

Saya masih ingin khotbah tapi waktu tidak mengijinkan. Pokok pembicaraan hari ini: Tuhan ahli dekorasi. Berapa kotor kita, berapa salah kita, berapa banyak kekurangan kita, diatas bukit Golgota Dia sudah ampuni dosa kita, Dia sudah sucikan dengan darahNya yang kudus dan sekarang Dia mau mendekor kita.

Ada sapi orang Madura mau diarak pada tanggal 17 Agustus. Sebagai contoh, karapan sapi, orang Madura itu paling suka menghias sapi. 17 Agustus mau diarak sudah disiapkan sekitar 30 ekor sapi. Yang 29 ekor sapi sudah dihias bagus-bagus, pake ini ... pake itu dikasih mahkota, dikasih warna-warni, rodanya apa, sudah bagus. Hanya satu nggak ada. Kata panitia : 'Mana yang satu lagi ini sapinya?' Wah, ini ngadat, ngadat di kandang. Ditarik nggak mau, ngerem, remnya juga ABS. Nggak bisa. Dipukul, nggak bisa. Akhirnya datang ahli sapi. Itu harus begini. Diambillah satu kayu yang berduri, pukul bagian pahanya. Sapi ini mulai maju. Pukul. Mulai takut, mulai sakit, dia maju ... maju. Akhirnya saudaraku, jalan ke tempat dimana dia akan dihias. Dia mula-mula melawan, di pukul lagi ... pukul lagi sampai berdarah-darah, akhirnya dia diam. Setelah nggak lama dia dihiasi juga. Jadilah dia sapi yang ke 30.

Saudara maaf, kadang-kadang kita jadi sapi itu yang ke 30 itu. Tuhan mau berkati, Tuhan mau dandani, tapi kita suka unjuk rasa. Kita suka stakeng, kita nggak mau hidup dalam kekudusan, kita tidak mau hidup dalam kebenaran, kita hidup dalam dusta, kita hidup di dalam hal-hal yang salah. Maka kita kadang-kadang dicepret sama Tuhan. Dia bukan bunuh sapi itu, nggak. Supaya pindah. Kamu jangan disini kamu itu harus pawai, kamu akan dihias, aku akan pakai kamu ... aku akan hias kamu supaya jadi kepujian bagi pemilikmu. Hari ini Tuhan mau menghias kita, Dia mau mendekorasi kita. Seorang yang didalam Kristus adalah ciptaan yang baru, yang lama sudah berlalu ... yang baru sudah terbit. Amin.