13.49

Apakah Arti Hidupmu?

Yakobus 4:14.

Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.

Yakobus menggambarkan hidup kita seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap sebagai akibat dari jatuhnya manusia ke dalam dosa. Sebab sesungguhnya Allah menciptakan manusia untuk memberi hidup yang kekal bagi kita. Kej 2:7 mencatat bahwa manusia menjadi makhluk yang hidup karena Allah menghembuskan nafas yang menghidupkan.

Firman Tuhan dalam Hos 13:3 menegur suku Efraim, menggambarkan mereka seperti kabut pagi, embun, debu jerami, asap yang tidak kekal, karena kasih setia mereka yang seperti kabut pagi, seperti embun yang hilang pagi-pagi benar (Hos 6:4).

Kasihilah Tuhan dengan benar sebab Allah menyukai kasih setia, bukan korban sembelihan, dan pengenalan akan Allah lebih dari korban bakaran.

Rasul Petrus menggambarkan manusia seperti rumput dan kemuliaan manusia seperti bunga rumput, hanya firman Tuhan yang tetap untuk selama-lamanya (1 Ptr 1:24-25). Apa yang kita pelajari di dunia ada manfaatnya, mempelajari firman Tuhan akan membuat kita tidak seperti rumput yang tidak kekal tetapi akan membawa kita kepada hidup yang kekal.

Hidup kita berharga di hadapan Allah sebab Dia telah datang ke dunia supaya kehidupan manusia tidak menjadi seperti uap, rumput dan sebagainya yang tidak kekal. Firman Tuhan yang tinggal di dalam hidup kita memberikan hidup yang kekal