13.43

Hari depan yang cerah...

Sejak TUHAN memanggil beliau dan bertobat tahun 1967, hati beliau terus terbakar dengan kasih Allah untuk jiwa-jiwa orang yang berdosa.

Beliau terlibat dalam pekabaran Injil sejak usia 17 tahun, yang kemudian menjadi pengabar Injil (Evangelist) sepenuh waktu pada usia 19 tahun, setelah melalui beberapa training.


TUHAN sangat memberkati pelayanan tersebut dalam Kebaktian Kebangunan Rohani ke seluruh pelosok Indonesia, bahkan di beberapa negara Asia, Australia, Eropa, dan Amerika Utara, beliau diteguhkan dengan tanda ajaib dan mujizat kesembuhan sampai terselenggaranya KKR Kolosal "Kasih Melanda Jakarta" tahun 1985 dan "Kasih Melanda Indonesia" tahun 1986.

Tetapi selama pelayanan penginjilan Kebangunan Rohani, selalu ada pertanyaan "Dikemanakan jiwa-jiwa yang baru bertobat itu?". Selalu ada titik lemah dalam segi follow up. Padahal TUHAN menghendaki buah yang tetap. Dalam pergumulan doa, TUHAN memberikan visi yang lebih jelas tentang Gereja/jemaat pola Perjanjian Baru yang akan menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan follow up ini.

Setelah belajar dan berdoa, maka bulatlah tekad untuk merintis Gereja Kristen Perjanjian Baru yang kemudian dibuka di Surabaya pada tanggal 7 Juni 1987.
Perjanjian Baru yang dimaksud ialah Kekristenan sesuai prinsip gereja mula-mula pada jaman Kitab Kisah Para Rasul yang merupakan pola dasar Gereja. Dimana Gereja bukan sekedar kumpulan orang percaya, melainkan keterikatan satu dengan yang lain dalam kasih sebagai suatu "Community" (Komunitas).

Metode yang dipakai dalam jemaat ini adalah Pemuridan/Discipleship, Matius 28:19-20. Sesuai dengan Yayasan Pelayanan yang telah dirikan sejak tahun 1981, yakni: MDC (Making Disciples for Christ) / Menjadikan murid-murid bagi Kristus.

MDC memiliki motto yang diambil dari 2 Timotius 2:2-5, yaitu:
M: Militan sebagai laskar Kristus.
D: Disiplin sebagai olahragawan.
C: Cakap/Capable sebagai petani yang sabar.

Ya, dimuridkan untuk Memuridkan. Visi dan Gerakan Restorasi/Pemulihan dari Gereja Kristen Perjanjian Baru mulai, sedang, dan akan berkembang ke seluruh Indonesia bahkan ke seluruh dunia. Sampai bumi penuh kemuliaan TUHAN dan setiap lutut bertekuk dan setiap lidah mengaku Yesus Kristus TUHAN.