13.38

Hukum Tabur Tunai

Bilangan 14:18
TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat

Ada 2 Pesan penting yang dapat diambil dari ayat ini:
1. Tuhan yang mengampuni dosa
2. Tuhan yang menghukum dosa

Bagaimana Tuhan menghukum dosa?

Bilangan 14:18b
Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat.
Memang dosa ayah itu dihukumkan kepada anak-anaknya, alasannya ada di

Efesus 5:23
Karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
Posisi suami adalah kepala keluarga, sama seperti Kristus yang adalah kepala jemaat. Posisi suami yang terhormat datang dengan tanggung jawab yang besar, yaitu menjaga kekudusan. Berkat datang dari kepala harun, turun ke janggut dan turun ke jubah.

Jadi suami-suami punya tanggung jawab besar, kalau anda hidup dalam dosa, maka anak-anakmu akan kena tanggungannya juga. Ayat ini tidak berbicara tentang keadilan Allah, tetapi ayat ini berbicara tentang Tuhan itu serius dengan dosa, kalau main-main dengan dosa, maka tidak ada kompromi, pasti dihukum. Dunia sekarang ini membungkus dosa dengan istilah-istilah manis sehingga tidak kelihatan seperti dosa.

Banyak anak-anak Tuhan telah terjerat dalam tipu daya dosa ini. Menurut dunia pornografi itu tidak dosa, tetapi kreatifitas seni. Di Amerika setiap tahun ada pemilihan film porno terbaik, aktor, aktris, dan pameran pembantu porno terbaik. Mengapa ada pemilihan itu? Karena mereka berkata ini adalah kreatifitas seni yang harus dihargai. Alkitab berkata bahwa itu adalah DOSA.

Tuhan berkata kalau engkau melihat wanita dan tergerak berahimu, engkau sudah berzinah. Menurut dunia, perselingkuhan bukan dosa, tetapi gaya hidup orang modern. Malahan bisa dimaklumi kalau seandainya salah satu pihak tidak memberikan kewajibannya. Apa kata Alkitab tentang perselingkuhan? Itu adalah DOSA. Pelacuran disebut Pekerja Seks Komersial. Jadi termasuk bagian dari karir. Menurut alkitab, pelacuran adalah percabulan jadi najis dihadapan Allah. Homoseks adalah kelainan hormon menurut dunia. Ada beberapa negara, dan gereja yang memberkati perkawinan kaum homoseks. Alkitab berkata,

Roma 1: 26-27;
(26) Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
(27) Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.

Karena begitu pintarnya dunia mengkamuflase dosa, banyak anak-anak Tuhan yang melakukannya tanpa sadar. Kalau kita melakukan dosa, maka anak-anak kita, keturunan ketiga dan keempat, akan terkena balasannya.

Bentuk balasannya yaitu :
1. Anak-anak akan mengulang kembali dosa yang dilakukan orang tuanya.

Abraham boleh dicontoh imannya, tetapi sebagai seorang suami, dia tidak melakukan yang baik. Ketika istrinya diambil Firaun, dia malah senang, karena dia mendapat kambing-domba, budak-budak laki-laki dan perempuan. Beberapa puluh tahun kemudian, dosa tersebut dilakukan oleh Ishak, anaknya, kejadiannya sama persis.
Dosa berbohong. Daud, raja Israel yang menjadi panutan orang Israel, dia jatuh dalam dosa perzinahan karena tidur dengan istri uria. Dia juga membunuh uria, suaminya, supaya bisa memiliki Betsyeba. Satu tahun berselang, barulah Daud bertobat, setelah nabi natan menegurnya. Setelah itu, anak-anak daud, juga melakukan dosa tersebut. Amnon tertarik pada Tamar, jadi diperkosalah Tamar. Absalom pandai menyembunyikan dendamnya, suatu hari dia mendapat kesempatan, dia membunuh Amnon dan semua saudara-saudaranya.

2. Anak-anak kita akan ikut menuai akibat dosa kita.
Galatia 6:7
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Daud menangisi Absalom pada saat dia dibunuh karena dia ingat dosanya sendiri. Kalau tidak mau menjadi seperti Daud, jadilah bapak yang benar dan bertanggung jawab.

Hosea 4:6
Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu

Bagaimana cara supaya tidak dibalaskan kepada anak-anak mu?
1. Kalau engkau tidak mau anak-anakmu rusak, BERTOBATLAH, tidak ada jalan lain, jangan bikin dosa lagi.
2. Jangan saling membalas dendam, berdoa puasa saja dan berdiam diri.

Yehezkhiel 18: 14-18
(14) Sesungguhnya, kalau ia melahirkan seorang anak dan anak ini melihat segala dosa yang dilakukan ayahnya, tetapi menginsafi hal itu, sehingga tidak melakukan seperti itu:
(15) ia tidak makan daging persembahan di atas gunung dan tidak melihat kepada berhala-berhala kaum Israel, tidak mencemari isteri sesamanya,
(16) tidak menindas orang lain, tidak mau meminta gadai, tidak merampas apa-apa, memberi makan orang lapar, memberi pakaian kepada orang telanjang,
(17) menjauhkan diri dari kecurangan, tidak mengambil bunga uang atau riba, melakukan peraturan-Ku dan hidup menurut ketetapan-Ku -- orang yang demikian tidak akan mati karena kesalahan ayahnya, ia pasti hidup.
(18) Ayahnya, yang melakukan pemerasan, yang merampas sesuatu, dan yang melakukan hal-hal yang tidak baik di tengah-tengah bangsanya, sungguh, ia akan mati karena kesalahannya